INI ADALAH BEBERAPA MAKANAN KHAS DARI DAERAH BANYUMAS
JENANG KETAN=
PECEL& PEYEK YUTUK
RESEP HAMPIR SAMA, MA GADO2 ,,CUMA ADA SEDKIT TAMBAHAN , BUAH KECOMBRANG, TOGE KACANG IJO SING ESIH CINGIS
PEYEK YUTUK
RESEP = SEPERTI PEYEK PADA UMUMNYA CUMA MEMAKAI IKAN LAUT YANG DI NAMAKAN YUTUK INI HANYA TERDAPAT DI PANTAI , TERMASUK PANTAI WIDARA PAYUNG CILACAP INDONESIA
SAGON
SAGON
SALE PISANG
PECEL
MENDON / MENDOAN
GEMBUS&TEMPE DAGES
GETHUK GORENG
GEMBUS
GETHUK GORENG
KRIPPIK GEDANG
LOTEK / PECEL
LANTHING
GALUNDENG
JENANG KETAN=
Perajin jenang jaket, makanan khas
di Banyumas, Jawa Tengah, ketiban rezeki. Para perantau yang mudik ke daeerah
itu memesan makanan kecil itu hingga omzet perazin meningkat 300% jika
dibandingkan dengan hari biasa.
Salah seorang perajin jenang jaket di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kuswati, 43, mengatakan menjelang Lebaran ia memproduksi enam sampai delapan kuintal jenang per hari. Padahal pada hari biasa hanya dua kuintal.
Menurutnya, jenang jaket umumnya dipesan oleh konsumen yang pulang kampung ke Banyumas dan sekitarnya. "Sebelum sampai ke kampung halaman, mereka sudah memesan. Jadi, begitu sampai ke Purwokerto, mereka langsung mengambil pesanan itu. Tidak hanya itu, pemudik yang kebetulan lewat di Purwokerto juga mampir ke sini untuk oleh-oleh keluarga," ujarnya.
Ia menjelaskan, harga jenang dipatok sama dengan hari biasanya, yakni berkisar antara Rp9.000 hingga Rp10.000 per bungkus. "Kami sengaja tidak menaikkan harga, meskipun banyak pesanan," tambah Kuswati.
Sedangkan di jalur selatan, pedagang musiman mulai muncul terutama di sepanjang jalur antara Lumbir-Wangon, Jatilawang-Rawalo, Ajibarang-Pekuncen di Banyumas serta Sampang-Buntu di Cilacap. Para pedagang tersebut mejajakan makanan dan minuman seperti kopi dan mi instan. "Saya sudah mulai sejak kemarin (Minggu, 12/8 2012). Kami menyediakan tempat istirahat dan kebutuhan untuk para pemudik," kata Sarno, 45, pedagang di jalur Pekuncen-Ajibarang. (LD/OL-01)
Salah seorang perajin jenang jaket di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kuswati, 43, mengatakan menjelang Lebaran ia memproduksi enam sampai delapan kuintal jenang per hari. Padahal pada hari biasa hanya dua kuintal.
Menurutnya, jenang jaket umumnya dipesan oleh konsumen yang pulang kampung ke Banyumas dan sekitarnya. "Sebelum sampai ke kampung halaman, mereka sudah memesan. Jadi, begitu sampai ke Purwokerto, mereka langsung mengambil pesanan itu. Tidak hanya itu, pemudik yang kebetulan lewat di Purwokerto juga mampir ke sini untuk oleh-oleh keluarga," ujarnya.
Ia menjelaskan, harga jenang dipatok sama dengan hari biasanya, yakni berkisar antara Rp9.000 hingga Rp10.000 per bungkus. "Kami sengaja tidak menaikkan harga, meskipun banyak pesanan," tambah Kuswati.
Sedangkan di jalur selatan, pedagang musiman mulai muncul terutama di sepanjang jalur antara Lumbir-Wangon, Jatilawang-Rawalo, Ajibarang-Pekuncen di Banyumas serta Sampang-Buntu di Cilacap. Para pedagang tersebut mejajakan makanan dan minuman seperti kopi dan mi instan. "Saya sudah mulai sejak kemarin (Minggu, 12/8 2012). Kami menyediakan tempat istirahat dan kebutuhan untuk para pemudik," kata Sarno, 45, pedagang di jalur Pekuncen-Ajibarang. (LD/OL-01)
SUMBER
PECEL& PEYEK YUTUK
RESEP HAMPIR SAMA, MA GADO2 ,,CUMA ADA SEDKIT TAMBAHAN , BUAH KECOMBRANG, TOGE KACANG IJO SING ESIH CINGIS
PEYEK YUTUK
RESEP = SEPERTI PEYEK PADA UMUMNYA CUMA MEMAKAI IKAN LAUT YANG DI NAMAKAN YUTUK INI HANYA TERDAPAT DI PANTAI , TERMASUK PANTAI WIDARA PAYUNG CILACAP INDONESIA
SAGON
SAGON
SALE PISANG
PECEL
MENDON / MENDOAN
GEMBUS&TEMPE DAGES
GETHUK GORENG
GEMBUS
GETHUK GORENG
KRIPPIK GEDANG
LOTEK / PECEL
LANTHING
GALUNDENG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar